SUARAWD - Situs Khusus Pemain Permainan Online Terbaik & Terpercaya Dari 2016 Sampai Sekarang
Suarez adalah salah satu pemain Uruguay yang paling berprestasi, telah tampil 138 kali dan mencetak 68 gol untuk La Celeste. Ia juga memegang rekor gol terbanyak yang dicetak dalam kualifikasi Piala Dunia FIFA.
Pada tanggal 20 Agustus 2011, ia menandai musim pertamanya di Liverpool dengan sebuah gol dalam pertandingan kandang melawan Arsenal. Ia masuk sebagai pemain pengganti dan mencetak gol dalam lima menit pertama.
Latar Belakang
Terkenal dengan refreinnya yang berulang, “Siapakah di antara nikmat Tuhanmu yang akan kamu dustakan?”, surah ini menekankan kemurahan hati dan kebajikan Tuhan. Surah ini juga mengingatkan umat Islam untuk merenungkan berkat-berkat yang telah diberikan kepada mereka, mendesak mereka untuk bersyukur atas karunia-Nya dan untuk menyadari nilai-nilai mereka.
Ayat-ayat surah ini sering dikutip untuk mendorong orang-orang beriman agar tabah menghadapi pertentangan. Hal ini terungkap ketika orang-orang Mekkah menolak gagasan monoteisme dan Muhammad menghadapi ancaman boikot ekonomi, tekanan sosial, dan upaya untuk menekan komunitasnya yang sedang berkembang.
... Ia melanjutkannya pada musim 2012/13 dengan tiga puluh tiga gol, termasuk hat-trick dalam pertandingan tandang Liga di Norwich City FC.
Dalam pertandingan ini, ia mencetak dua gol dalam empat menit, gol pertama lewat tendangan voli dari jarak lebih dari 40 yard yang mengejutkan kiper Norwich. Gol kedua lewat tendangan melengkung dari tepi kotak penalti. Suarez juga jeli dalam umpan tajam, dan beberapa kali ia mencoba memberi umpan kepada rekan setimnya. Namun, umpan terakhirnya sering kali mengecewakan.
Assist
Legenda Uruguay Suarez tidak memiliki rekor gol terbanyak untuk Liverpool, tetapi assist-nya sangat mengesankan. Ia memberi umpan kepada sejumlah pemain untuk gol pertama mereka di Liverpool, dan membantu mereka meraih gelar juara.
Suarez kembali menjadi pusat perhatian dengan cara yang luar biasa setelah menjalani hukuman larangan bermain, dan mencetak gol Liga pertamanya untuk Liverpool pada 13 Agustus 2011 ketika ia mengecoh Jonas Olsson dan melepaskan tembakan melewati kiper Arsenal Ignasi Miquel. Ia mencetak total 82 gol klub untuk The Reds, dan mencapai 30 gol dalam satu musim untuk kedua kalinya. Ia mengklaim tiga hat-trick selama musim itu, termasuk satu di kandang sendiri melawan Norwich City FC. Suarez juga mencetak 68 gol untuk tim nasional Uruguay, dan telah tampil 138 kali dengan seragam La Celeste. Ia dinobatkan sebagai pemain terbaik di Copa America 2014. Saat ini ia bermain untuk klub MLS Inter Miami, bersama mantan rekan setimnya di Barca Lionel Messi dan Sergio Busquets.
Kontroversi
Suarez telah menjadi pusat banyak kontroversi selama kariernya. Yang paling terkenal, ia diskors delapan pertandingan pada Januari 2012 karena melakukan pelecehan rasial terhadap Patrice Evra dari Manchester United. Untuk detail lebih lanjut, silakan kunjungi SUARAWD
Kemudian pada musim yang sama ia dikeluarkan karena menerjang bek kanan United Rafael, menarik rambut pemain Brasil itu dalam sebuah insiden yang tidak terlihat oleh ofisial pertandingan. Ia juga dikenal suka menggigit lawan (ia dituduh melakukannya tiga kali) dan ditegur karena melakukan diving oleh mantan manajer David Moyes, yang mengklaim bahwa kejenakaannya membuat penggemar tidak menyukai sepak bola Inggris. Pada tahun terakhirnya di Liverpool, Suarez membuat marah penggemar dengan menolak menjabat tangan penggemar Fulham yang mencemoohnya saat keluar lapangan setelah kalah 1-0 pada Desember 2011. Ia didenda karena gerakan ini, yang oleh banyak orang dianggap sebagai jari tengah yang diacungkan ke arah penonton. Ini adalah pertandingan terakhirnya untuk klub tersebut sebelum ia diskors untuk kedua kalinya musim ini.